Tuesday, March 1, 2016

EXTEND VISA SEKALIGUS JALAN-JALAN KE WINDOW OF THE WORLD

Salam pecinta travelling.

Menanggapi beberapa pertanyaan yang dialamatkan ke inbok saya tentang bagaimana rute perjalanan menuju Window of the world, maka dengan senang hati saya akan menjelaskannya di blog Dunia Travelling ini.
.
Harus dibaca teliti dan tuntas ya, karena saya sekaligus akan memberikan tips-tips perjalanan. Tulisan ini saya peruntukkan khusus bagi warga negara Indonesia yang sedang di Hong Kong sebagai PMI(Pekerja Migran Indonesia)dan juga bisa digunakan sebagai wacana tambahan untuk pecinta travelling pada umumnya.

Peraturan pemerintah Hong Kong yang mengharuskan pekerja migran untuk keluar wilayah setiap 2 tahun sekali, membuat sebagian besar dari PMI memilih untuk extend visa di negara terdekat seperti Macau dan China. Hal itu juga yang menjadikan alasan utama atas perjalanan saya dan teman-teman. Dalam bahasa kantonis extend visa setelah finish contract, break contract maupun terminate disebut dengan istilah ’jutking’.
Istilahnya, sambil menyelam minum air, sambil extend visa sekalian jalan-jalan yuukk.

Okay, langsung saja yaa.

TATA CARA JUTKING  DAN ATAU MENDAPATKAN VISA CHINA

1. Setelah keluar dari Lowu MTR Station, jalan lurus mengikuti arah menuju imigrasi. Siapkan paspor dan visa tinggal selama di Hong Kong.

2. Keluar dari imigrasi Hong Kong ikuti terus papan petujuk menuju imigrasi China. Pilih jalur untuk visitor atau Foreign. Lalu naik eskalator yang terletak di depan imigrasi China menuju ’Port Visa’ (letaknya berhadapan).
Sebenarnya saya ingin sekali membagikan foto ruangannya, tapi karena peraturan dilarang ambil foto maka foto yang sudah ada biar saya jadikan koleksi pribadi.
Jangan coba-coba ambil foto, jika ketahuan polisi imigrasi maka akan langsung disatroni dan langsung disuruh sekaligus menghapusnya.

3. Di depan ruangan Port Visa, telah disediakan kertas pengajuan visa yang harus diisi dengan lengkap. Nama, tempat tanggal lahir, kebangsaan dll.


4. Masuk ruangan lalu ambil tiket melalui mesin yang terdapat di dekat pintu. Lalu duduk manis dan tunggu beberapa menit sampai display nomer muncul di layar.

5. Siapkan Paspor, surat pengajuan visa yang telah diisi dan uang sebesar 168 RMB untuk membeli visa(harga visa China per 28 Peb 2016).
Jika belum mempunyai mata uang Yuan atau RMB, tidak usah khawatir. Karena tepat di depan ruangan itu ada counter penukaran mata uang asing.
Setelah selesai proses ini, maka pada halaman paspor sudah mendapatkan visa China berlaku selama 6 hari.

6. Turun dan kembali menuju imigrasi China.

7. Disebelah loket imigrasi terdapat meja yang berisi kartu kedatangan untuk visitor atau Foreign. Isilah dengan teliti.


8. Siapkan paspor yang sudah ada visa China tadi dan kartu kedatangan, antri di loket sampai tunggu giliran.
Keluar dari loket tersebut, barulah perjalanan ke daratan China dimulai.
Shenzhen adalah kota pertama yang dikunjungi.
Sedikit tambahan, pemerintah China melarang peredaran buah dan sayuran segar yang masuk melalui Hong Kong. Jadi lebih baik jangan membawa buah atau sayur meskipun cuma sebiji.

Saya menyarankan bagi yang ingin berhemat ketika jalan-jalan sehari di wilayah Shenzhen agar membawa bekal makanan dan minuman. Bisa nasi ataupun roti. Karena saya dan teman-teman pun secara sepakat hanya menukar 500HKD atau sebesar 420 RMB, maka kami memutuskan membawa bekal makanan yang cukup.

#Window of the World

Kembali ke inti artikel ini dibuat, yaitu rute perjalanan menuju Window of the world atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti jendela dunia.
Disebut jendela dunia karena tempat wisata tersebut menampilkan seluruh replika bangunan yang ada di dunia. Mulai dari Menara Eifel, Patung liberty, Tajhmahal, air terjun Niagara, Piramida Mesir, rumah indian, bahkan Borobudur dan masih banyak lagi bangunan-bangunan terkenal yang dibuat replikanya di sana.
Artinya, sekali berkunjung ke Window of the World maka seluruh tampilan dunia telah tampak di depan mata.

RUTE PERJALANAN MENUJU WINDOW OF THE WORLD

Bangunan di atas adalah China Port, atau tempat kita membuat visa tadi.

Dari China Port, jalan lurus maka tampilan bangunannya akan tampak seperti pada foto di bawah ini;



Cari petunjuk arah menuju kereta cepat China yang biasa disebut dengan Metro. Subway inilah yang akan mengantar menuju station kereta bawah tanah.


Untuk membeli tiket kereta cepat Metro, siapkan uang pecahan 5 RMB, 10RMB atau 20RMB. Karena mesin pembuat tiket hanya bisa menerima uang pecahan tersebut. Harganya pun cukup nyaman di kantong.
Tekan bahasa inggris pada mesin tiket. Lalu pilih station Window of the world.
Dari Louhu station menuju Window of the world station seharga 5RMB. Murah bukan? Padahal kita melewati 14 station dan waktu tempuh perjalanan lebih dari 30menit. Setelah mendapatkan tiket seperti tampak di bawah ini, maka tempat tujuan sudah makin dekat.

Turun dari kereta keluar pada exit J. Ikuti penunjuk arah hingga naik eskalator. Dan selamat! Petualanganmu di Window of the world yang sesunguhnya akan segera dimulai.


Di halaman utama air mancur cantik sudah menyambut. Rangkaian bunga-bunga dan replika Menara Eifel telah menunggu. Pembelian tiket masuk di sebelah kiri. Harganya lumayan mahal yaitu 180RMB. Dan satu hal lagi, harga tiket masuk ini tidak termasuk harga untuk naik permainan. Seperti untuk naik ke Menara Eifel dipatok harga 30RMB untuk holiday. Jadi jika ingin mencoba permaianan disana siapkan uang lebih ya.

Karena saya dan teman-teman sengaja ingin berhemat hanya dengan membawa 420RMB saja, jadi kami putuskan menggunakan uangnya untuk membeli sedikit souvenir dan makan ice cream di siang yang terik. Asalkan sudah bisa masuk dan menikmati pemandangan yang indah itu sudah sebuah kebahagiaan tersendiri.

Perjalanan pulang gunakan kereta cepat Metro dan turun di Louhu station. Cari gedung China Port dan ikuti papan petunjuk menuju Hong Kong yang berada di lantai 2.

Hati-hati selalu di perjalanan dan selamat bersenang-senang.